Beijing - Bus nomor 120 berhenti tepat di publik area Forbidden City. Untuk bisa masuk ke taman ini anda harus melewati check security terlebih dahulu, beginilah bagaimana Pemerintah Cina memberikan rasa aman bagi warganya dan turis di publik area. Sebuah kenyataan yang mungkin belum ada di tanah air. Beberapa polisi tampak patroli dan berjaga di setiap sudut lapangan. Diseberang jalan sana tampak kulihat sebuah bangunan kuno berornamen khas cina berdiri gagah menantang modern-nya kota. 


Walaupun dinamai Kota Terlarang, namun tempat ini kini didatangi oleh ratusan mungkin ribuan pengunjung tiap hari. Namun penjagaan wilayah ini masih terbilang sangat ketat, hal tersebut dilihat dari jumlah petugas yang berjaga-jaga hampir di setiap sudut. 2 gerbang
besar yang terletak di bawah bangunan utama menjadi pintu masuk ke komplek Forbidden City. Di dalamnya kita dapat melihat taman yang luas dan asri. Komplek ini berbentuk persegi panjang yang merupakan gabungan dari ruang utama dan lorong-lorong panjang. Aku sedikit beristirahat di kursi-kursi taman yang disediakan, sekedar melepaskan penat di kaki dan pinggang. 


Forbidden City
Aku meneruskan perjalanan ke bagian belakang komplek dan menemukan sebuah danau yang lumayan besar. Setelah berjalan menyusuri, akhirnya tiba di penghujung jalan. Aku sedikit kebingungan, karena tidak ada halte bus di sekitar sini, dan subway pun letaknya jauh. Alhasil aku harus berjalan sekitar 700 meter untuk bisa menemukan jalan besar. Cukup lurus searah pintu keluar tadi, di kiri kanan banyak toko dan warung makan. Setelah bertemu jalan besar, aku berbelok ke arah kanan. Sekitar 500  meter terdapat subway station. Hanya saja aku lupa nama station tersebut, karena terlalu lelah berjalan dan hukan turun lebat. Tapi aku juga melihat jalte bus tepat berada di samping station. Kemungkinan besar, untuk pulang ke Qianmen dapat juga menggunakan Bus. Sebenarnya tempat ini sudah tidak berada jauh dari Qianmen, bila terus berjalan ke arah yang sama, aku akan tiba di persimpangan Qianmen. Dan tinggal berjalan menyusuri Meishujie Street.

Sesampai di hostel aku langsung mandi dan makan lalu tidur pulas sampai pagi.