Beijing - Kota yang sangat menarik, ada banyak destinasi yang bisa kita kunjungi. Dijamin itinerary anda bakalan penuh. Persiapan selama 1 tahun penuh rasanya terbayar lunas oleh pengalaman yang didapat selama di Beijing. Bermodal tiket pesawat promo Air Asia seharga 1,3juta rupiah untuk kelas ekonomi, aku berhasil menginjakkan kakiku di negeri tirai bambu ini. Semula sempat ragu akan kendala bahasa selama di china, tapi rasa ingin tahu dan semangat backpacking ku jauh lebih besar. Bismillahirrohmanirrohim.....aku pun berangkat dengan restu dan do'a orang tua. Semoga semuanya berjalan lancar .Amin.

Kali ini aku memilih daerah Qianmen sebagai homebase selama di Beijing. Dari beberapa artikel yang kubaca dan pertimbangan sendiri, Qianmen sangat strategis karena terletak di
tengah kota dan terkoneksi dengan hampir semua transportasi umum. Tepatnya aku menginap di 365 Inn Hostel yang aku booking melalui penyedia jasa online beberapa minggu sebelumnya. Tepatnya aku memesan 1 tempat tidur dari kamar tipe dorm dengan 4 empat tidur seharga 117 Yuan / hari.

365 Inn Hostel
Hostel ini terletak sekitar 500 meter dari Stasiun Subway Qianmen, anda cukup berjalan keluar Gate C dan menyeberangi jalan melalui underpass lalu kaki menyusuri Jalan Meishijie sejauh 400 Meter. Lampu merah kedua anda berbelok ke arah kanan. Apabila anda menemukan sebuah bangunan yang beronamen kayu dan terdapat pot-pot kembang yang indah berwarna-warni di depannya, berarti anda sedang berada tepat di depan hostel 365 inn.

Hostel ini adalah kombinasi antara cafe dan Hostel, sehingga cukup digemari oleh turis-turis mancanegara. Walaupun cukup ramai, namun suasana di dalam kamar sangatlah tenang dan nyaman. Bahkan suara musik yang cukup keras di malam hari pun nyaris tak terdengar di dalam kamar. Sehingga anda dapat tidur dengan nyaman. Bagi anda yang tidur di dorm, siap-siap berbagi kamar mandi dan toilet karena bercampur dengan toilet cafe. Namun anda jangan khawatir, selama disana toiletnya cukup bersih dan tidak menimbulkan bau yang begitu menyengat.

Selain staff hotelnya yang ramah dan fasih berbahasa inggris, Hostel ini juga menawarkan pilihan paket tur ke berbagai tujuan wisata di Beijing. Namun harganya cukup mahal, sehingga bagi yang bermodal tipis sebaiknya anda mengatur perjalanan sendiri. Banyak akomodasi lainnya yang bisa ditempuh dengan lebih murah dan aman.

Transportasi

Selama di Beijing aku lebih banyak menggunakan sarana transportasi publik, salah satunya adalah kereta bawah tanah (subway). Selain murah, jadwalnya pun dapat dipercaya dan terkoneksi hampir ke seluruh wilayah Beijing. Anda bisa membeli kartu sekali perjalanan atau Kartu Yukatong yang berisi deposit. Pembelian kartu sekali trip dapat anda lakukan di mesin atau ke ticket counter. Rata-rata tarif ke beberapa wilayah Beijing yang terkoneksi dengan tempat-tempat wisata berkisar antar 3 - 6 Yuan per trip. Namun tentu anda harus jeli melihat skema jalur-jalur yang harus dilalui.







Selain subway, sebenarnya juga bisa menggunakan bus yang jalur dan schedule-nya hampir se-sistematis subway. Bus datang hampir setiap 10 menit sekali, anda cukup melihat nomor bus yang tertera di jelaas di LED Display. Anda juga dapat melihat bus apa saja yang berhenti di halte tempat anda menunggu melalui papan display yang disediakan, sayangnya di papan skema tersebut dituliskan menggunakan huruf cina. Maka harus jeli penulisan dalam bahasa cina tersebut, caranya anda bisa minta tolong staff hotel untuk menuliskan di sebuah kertas atau anda cukup melihatnya di skema jalur subway yang menuliskan secara English dan Chinese. Cukup melelahkan memang, tetapi disitulah seninya backpacking.

Restaurant

Banyak yang bilang belum lengkap ke Beijing kalau belum mencicipi bebek bakar peking. Ada sebuah restaurant bebek peking terkenal terletak di kawasan Qianmen, tepatnya di Qianmen Pedestrian yang berjarak sekitar 500 meter dari Hostel. Quanjude Roasted Duck adalah restaurant yang sudah cukup terkenal di Beijing, untuk bisa mencicipinya, anda harus rela mengantri dan membayar cukup mahal sekitar 200-300 untuk satu potong bebek panggang.  Atau bagi anda yang kurang cocok dengan masakan cina, ada beberapa warung america yang menyediakan makanan cepat saji.Bila ingin mencicipi jajanan tradisional masyarakat cina, beberapa meter dari hostel terdapat sebuah toko yang menjual berbagai jajanan tradisional. 

Minimarket

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, minimarket tentu menjadi pilihan yang tepat dan dekat. Soalnya beberapa minimarket terletak dekat dengan hostel tempat saya menginap. Harganya cukup bersahabat bagi seorang backpacker, dan saya sarankan apabila anda ingin membeli air mineral, belilah botol besar karena harganya lebih ekonomis jika dibandingan dengan botol kecil dilihat dari volumenya.


Backpacking To China : Beijing - Temple Of Heaven