SHANGHAI, DANUBERATA.COM - Aku bangun terlambat hari ini,
badan sepertinya mulai terasa lelah pada hari ke 9 di China. Tidur yang
berkualitas sepertinya cukup membantu memulihkan stamina.
Hari ini rencananya aku akan mengunjungi The Pearl Tower,
icon kebanggaan Shanghai yang wajib di kunjungi. Untuk bisa ke tempat aku lebih
memilih menggunakan Metro line 2 dan berhenti di St. Lujiazui.
Keluar stasiun
anda langsung dapat melihat gagahnya The Pearl Tower dari kejauhan.
Dari sini kita
juga dapat melihat megahnya kota shanghai, dimana gedung pencakar langit
berjejer gagah dan megah. Anda dapat menikmatinya dari atas skywalk yang telah
disediakan.
Pada musim liburan
akan sangat ranai di daerah ini. Anda juga dapat naik ke The Pearl Tower dengan
membeli karcis di loket dekat gerbang masuk.
Aku masih senyum sendiri melihat sebuah gedung yang dijuluki "bottle Opener" oleh sebagian masyarakat cina, kini aku benar-benar paham mengapa mereka menyebutnya begitu. Bentuk gedung tersebut memang mirip sekali dengan pembuka tutup botol.
Shanghai terlihat jauh lebih metropolitan dibandingkan Beijing. Modernitas dan luxury benar- benar terasa di sini.
Aku masih senyum sendiri melihat sebuah gedung yang dijuluki "bottle Opener" oleh sebagian masyarakat cina, kini aku benar-benar paham mengapa mereka menyebutnya begitu. Bentuk gedung tersebut memang mirip sekali dengan pembuka tutup botol.
Shanghai terlihat jauh lebih metropolitan dibandingkan Beijing. Modernitas dan luxury benar- benar terasa di sini.
Nanjing Road, Shanghai |
Setelah puas
menikmati suasana, Aku pun memutuskan untuk pergi ke The Bund. Kali ini aku
mengambil arah dari St. People Square (Line 2) menuju ke Nanjing Road,
pedestrian sekaligus tempat berbelanja yang cukup terkenal di shanghai.
Pedestrian ini cukup panjang dan melelahkan, namun tidak usah khawatir karena jalan ini sudah seperti taman yang ramai dikunjungi setiap hari, di kanan dan kiri terdapat banyak tempat duduk untk istirahat dan pertokoan.
Pedestrian ini cukup panjang dan melelahkan, namun tidak usah khawatir karena jalan ini sudah seperti taman yang ramai dikunjungi setiap hari, di kanan dan kiri terdapat banyak tempat duduk untk istirahat dan pertokoan.
Di ujung jalan
anda akan menemukan bangunan-bangunan tua berarsitektur eropa. Artinya anda
sudah sampai di The Bund. Tak hanya dapat melihat eksotisme gedung bernuansa
eropa, dari sini juga Kota Shanghai pun terlihat cantik dari seberang
laut.
Pada waktu liburan tempat ini dipenuhi oleh turis lokal maupun mancanegara, so tetaplah berhati-hati karena walaupun petugas keamanan sudah berjaga dengan ketat, kejahatan tetaplah ada.
Pada waktu liburan tempat ini dipenuhi oleh turis lokal maupun mancanegara, so tetaplah berhati-hati karena walaupun petugas keamanan sudah berjaga dengan ketat, kejahatan tetaplah ada.
Kebetulan aku sampai disini hari sudah mulai malam, kata orang The Bund lebih indah apabila dilihat pada malam hari. Aku mengaminkan hal tersebut, lighting yang dibuat sekian rupa ternyata memberikan rasa indah tersendiri bagi gedung-gedung tua tersebut.
Dari pinggir sungai Huangpu anda juga dapat melihat keindahan The Pearl Tower dan Gedung-gedung bertingkat di seberang sana. Indah sekali, pantas saja jika ribuan orang berkumpul disini setiap harinya. Aku menghabiskan waktu hinggal larut malam di sini.
Agak sulit untuk mendapatkan spot foto yang bagus, karena harus berdesak-desakkan dengan pengujung yang lain. Terkadang copet pun mengincar. Namun berkat kesabaran, akhirnya aku bisa mendapatkan spot yang bagus untuk berfoto.
Kota Shanghai Dilihat Dari The Bund |
0 Komentar