MENGAPA KITA SEBAIKNYA TIDAK MEMBERI MAKAN IKAN KETIKA SNORKLING ?

danuberata.com - Dalam tulisan sebelumnya "Jangan Lakukan Ini Ketika Island Hopping di Belitung " sudah saya jelaskan beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika kita island hopping atau beraktifitas di pantai dan laut. Salah satunya adalah sebaiknya tidak memberi makan ikan ketika diving atau snorkling. dari tulisan tersebut, saya banyak mendapat tanggapan
dan pertanyaan dari teman-teman di media sosial, ada yang pro tetapi juga tentunya ada yang kontra. Apalagi kegiatan ini, bagi kebanyakan orang Indonesia cukup menyenangkan. Mereka bisa berfoto dengan ikan lalu menguploadnya ke media sosial sebagai sebuah kebanggaan.

Nah kali ini saya akan mencoba sedikit memberikan penjelasan lebih rinci mengapa kita sebaiknya tidak memberi makan ikan ketika diving atau snorkling. 

1. Ikan mempunyai makanan alami.

Lautan memiliki sistem dan alur yang  teratur dan lengkap. Ikan memiliki makanan alami yang disediakan oleh  lautan. Makanan alami ini lah yang menyediakan kebutuhan-kebutuhan  metabolisme ikan. Ketika kita mulai membiasakan ikan dengan makanan manusia, itu memang mengenyangkan tetapi tidak memenuhi kandungan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh ikan, seperti amino acid, dll. Ya, karena memang makanan itu tidak diciptakan untuk ikan. Sama seperti manusia, kita butuh vitamin, karbohidrat, protein dan lemak. Ketika semua itu tidak terpenuhi, tentunya metabolisme kita akan terganggu. 

2. Ikan memiliki siklus rantai makanan

Ikan memiliki rantai makanan mulai dari yang paling bawah hingga top predator. Dan rantai makanan itulah yang menjaga populasi dan siklus kehidupan laut. Memberikan makanan manusia kepada ikan akan merusak sistem rantai makanan. Ketika rantai makanan ini terganggu pada satu tingkatan, maka akan berimbas kepada over populasi pada tingkatan rantai makanan dibawahnya. Dan ini menyebabkan habitat tersebut menjadi tidak sehat.

Salah satu efek yang sering muncul dalam kasus ini adalah harmfull algae bloom atau ledakan populasi alga yang disebabkan oleh proses eutrofikasi (penyuburan). Makanan alami sebagian besar ikan di lautan adalah alga/plankton, ketika ikan sudah mulai terbiasa dengan makanan manusia, maka kecenderungan untuk tidak mengkonsumsi makanan alami mereka semakin besar. Hal tersebut akan menyebabkan alga menjadi over populasi. Meledaknya populasi alga ini dapat berdampak buruk bagi ikan itu sendiri, salah satunya adalah racun toxic yang diproduksi oleh plankton. Contoh yang paling terbaru, yaitu matinya ratusan ribu ikan di teluk jakarta yang menurut sejumlah penelitian disebabkan oleh ledakan alga ini.

Hal ini juga tidak hanya berdampak kepada ikan tetapi juga kepada terumbu karang. Over populasi alga ini dapat merusak karang bahkan membunuh sejumlah terumbu karang dalam jumlah yang besar. So, sayang banget kan, karang-karang yang cantik itu harus hancur dan mati hanya gara-gara hal sepele akibat ulah manusia. Eitss... Tunggu dulu, ternyata dampaknya juga bisa buruk bagi manusia, karena toxic yang dihasilkan oleh alga dapat mencemari lautan dan ikan pun ikutan tercemar. Nah, ikan yang terlalu banyak tercemar dari toxic alga ini pun tidak baik apabila dikonsumsi manusia .

3. Perubahan prilaku ikan.

Pada banyak kasus, kebiasan memberi makan ikan ketika snorkling atau diving ini akan membuat prilaku ikan menjadi berubah. Secara alami, ikan akan menjauh ketika berhadapan dengan manusia, namun kebiasaan memberi makan ini membuat ikan menjadi jinak dan terbiasa dengan perlakuan manusia. Seringkali hal tersebut memudah sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menangkap ikan dan menjualnya sebagai bahan komoditas. Sebagai contoh, sering kita jumpai praktek jual beli ikan yang dilindungi di beberapa tempat. 

Selanjutnya, prilaku tersebut membuat ikan akan selalu menganggap bahwa kedatangan manusia untuk memberikan makanan kepada manusia. Akibatnya ketika kita tidak membawa makanan, mereka akan mulai menyerang bagian tubuh kita yang mereka anggap sebagai makanan. So, kita sebaiknya berhati-hati.

Nah, begitulah 3 dampak besar yang ditimbulkan apabila kita suka memberi makan ikan liar ketika snorkling atau diving guys.. So, jadilah smart traveller ya ..!!

Salam muda, militan, pro lingkungan..!!